3 Pasar Aplikasi Digital Paling Banyak Dipakai Orang

3 pasar distribusi aplikasi digital paling terkenal
Marketplace aplikasi digital: Google Play Store, Apple App Store, Huawei AppGallery.
Meski ada cukup banyak marketplace aplikasi digital di internet, ternyata tidak semuanya laris di pasar. Beberapa di antaranya malah tumbang di tengah jalan. Tentu ada banyak faktor penyebabnya dan salah satunya adalah dukungan dari perangkat ponsel, komputer atau gadget itu sendiri. Berikut di bawah ini adalah tiga pasar distribusi aplikasi digital yang paling banyak dipergunakan para netizen di seluruh dunia termasuk di Indonesia. Salah satunya pasti ada di ponsel anda sesuai dengan merek atau operating system (OS) ponsel anda. Pasar aplikasi yang mana saja?


Play Store

Dikembangkan oleh perusahaan Google. Dulunya bernama Android Market. Merupakan pasar distribusi digital yang paling banyak dipergunakan orang seiring melesatnya pamor ponsel-ponsel di bawah sistem operasi android yang dikembangkan oleh perusahaan Google itu sendiri. Hampir semua merek ponsel, komputer atau gadget di dunia ada produk androidnya kecuali merek Apple. Semboyannya adalah "Get It on Google Play". Bisa dipastikan mungkin ponsel yang anda pakai saat membaca artikel ini adalah besutan android. Dengan demikian semua aplikasi pasti anda download dari Google Play Store.

App Store

App Store bernaung di sistem operasi iOS yang dikembangkan oleh perusahaan Apple. Salah satu pesaing paling dekat dengan Google. App Store merupakan pasar distribusi aplikasi digital yang menduduki peringkat kedua dalam jumlah penggunanya meski belum pernah ada angka pastinya. Alasannya sangatlah sederhana karena ponsel iPhone atau perangkat keluaran Apple rata-rata harganya jauh lebih mahal dari perangkat yang bersistem operasi android. Kalau anda pengguna ponsel besutan Apple atau komputer produksi Apple maka pasti semua aplikasi yang anda gunakan diunduh dari Apple App Store ini. Semboyannya adalah "Download on The App Store".

AppGallery

Yang ketiga adalah AppGallery. Kalau dua di atas dari perusahaan teknologi Amerika maka AppGallery dari perusahaan teknologi Tiongkok yakni Huawei. AppGallery merupakan pasar distribusi digital yang bersistem operasi HarmonyOS (HMOS) yang dikembangkan oleh Huawei. Dengan demikian ponsel atau perangkat komputer dan gadget Huawei yang bisa menikmatinya. Tidak seperti Play Store (Google) atau App Store (Apple), AppGallery juga bisa diakses lewat perangkat bersistem operasi Microsoft meski terbatas di Windows 11. Semboyannya adalah "Explore It on AppGallery."

Selain tiga pemain besar di atas hingga saat ini (Februari 2024), sebenarnya juga ada pasar distribusi aplikasi digital lainnya yang pernah kita kenal, masih eksis hingga sekarang atau sudah tinggal kenangan. Beberapa di antaranya misalnya Microsoft Store (Microsoft), The App Catalog (Palm), BlackBerry World (RIM), Galaxy Store (Samsung), Mi GetApps (Xiaomi), Amazon AppStore (Amazon), OPPO App Market (OPPO), VIVO App Store (Vivo), dst.

Persaingan Industri Pasar Distribusi Aplikasi Digital

Meski setiap pasar aplikasi seolah-olah hanya bisa diakses sesuai sistem operasi perangkat yang dipergunakan, dalam beberapa kasus ada juga merek-merek perangkat pabrikan lain bisa mengakses pasar aplikasi yang berbeda. Misalnya anda pengguna Huawei lalu ingin menggunakan aplikasi Youtube Kids yang notabene keluaran Google maka anda harus mencari semacam celah (crack) dari pihak ketiga, begitu juga sebaliknya misalnya pengguna iPhone ingin memanfaatkan Play Store atau pengguna android ingin mengunduh aplikasi yang hanya tersedia di App Store. 

Untuk caranya silakan berkonsultasi atau tanyakan langsung kepada pelayan toko ketika anda membeli ponsel, komputer, gadget atau perangkat tersebut. Jangan sampai salah beli nanti repot dan runyam. Lebih baik anda tanyakan dulu dengan jelas karena ada aplikasi yang tidak tersedia di semua market dan hanya bisa diakses dari sistem operasi tertentu dan tidak ada celah untuk menyiasatinya. Jangan hanya karena ikut tren, fanatik merek lalu membeli sesuatu yang akhirnya tidak bisa kita pergunakan secara maksimal. Sementara teknologi akan terus berkembang dan persaingan antar pasar aplikasi akan terus berlangsung. Bagaimana menurut anda?

  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar